Selamat Datang di Blog Rinjayanti Purba, S.Pd (SMK NEGERI 1 DOLOK MASIHUL)

Rabu, 19 Oktober 2011

Materi singkat tentang Konfigurasi Elektron

KONFIGURASI ELEKTRON BERDASARKAN KULIT ATOM
DAN ELEKTRON VALENSI

Materi ini membahas tentang model atom yang dikemukakan oleh Bohr yaitu kulit atom dan susunan (konfigurasi) elektron pada masing-masing kulit serta elektron yang berada pada kulit paling luar.
Susunan elektron pada masing-masing kulit dikenal sebagai konfigurasi elektron dan electron yang berada pada kulit luar disebut elektron valensi.

A. KONFIGURASI ELEKTRON BERDASARKAN KULIT ATOM

Konfigurasi (susunan) elektron suatu atom berdasarkan kulit-kulit atom tersebut. Setiap kulit
atom dapat terisi elektron maksimum   :      2n2


Berikut Jumlah elektron maksimum per kulit :
Kulit
Nomor Kulit
Rumusan 2n2
Elektron Maksimum
K
1
2(1)2
2.(1) = 2
L
2
2(2)2
2.(4) = 8
M
3
2(3)2
2.(9) = 18
N
4
2(4)2
2.(16) = 32
O
5
2(5)2
2.(25) = 50
P
6
2(6)2
2.(36) = 72
Q
7
2(7)2
2.(49) = 98
R
8
2(8)2
2.(64) = 128
S
9
2(9)2
2.(81) = 182
T
10
2(10)2
2.(100) = 200

Lambang kulit dimulai dari K, L, M, N dan seterusnya dimulai dari dekat dengan inti. Elektron disusun sedemikian rupa pada masing – masing kulit dan diisi maksimum sesuai daya tampung kulit tersebut. Jika masih ada sisa elektron yang tidak dapat ditampung pada kulit tersebut maka diletakkan pada kulit selanjutnya.

Selanjutnya, pengisian elektron per kulit harus berdasarkan aturan Aufbau, (pengisian elektron dimulai dari tingkat energi terendah ke tingkat energi tertinggi).
Tata Cara Penulisan Konfigurasi Elektron :
  1. Ketahui dahulu nomor atom unsur
  2. Tulislah perlambangan unsur dan nomor atomnya ( Cth.: 3Li)
  3. Isi elekton sesuai kulit dimulai dari Kulit K
  4. Kulit K harus terlebih dahulu diisi maksimum sesuai aturan Pauli 
  5. Jika atom memiliki lebih dari 2 elektron, maka sisa elektron dimasukkan ke kulit berikutnya   sampai mencapai maksimum 
  6. Jika sisa elektron sesudah dimasukkan ke kuoit berikutnya tidak dapat mencapai maksimum, maka diisi dengan elektron maksimum di kulit sebelumnya 
  7. Selanjutnya jika kulit sebelumnya tidak memenuhi elektron maksimum, maka ditulis sebagaisisapadakulitselanjutnya.

B.     ELEKTRON VALENSI

          Elektron yang berperan dalam reaksi pembentukkan ikatan kimia dan dalam reaksi kimia adalah elektron pada kulit terluar atau elektron valensi. Jumlah elektron valensi suatu atom ditentukan berdasarkan elektron yang terdapat pada kulit terakhir dari konfigurasi elektron atom tersebut.

Hubungan konfigurasi elektron dan elektron valensi
Nomor Atom
Kulit
Jumlah Elektron Valensi
K
L
M
N
11
2
8
1

1
12
2
8
2

2
14
2
8
4

4
19
2
8
8
1
1

Contoh :
Perhatikan konfigurasi elektron pada unsur dengan nomor atom 19. Konfigurasi elektronnya bukanlah
                  K     L     M     N
                  2      8      9
tetapi         2      8      8       1

Hal ini dapat dijelaskan bahwa elektron paling luar maksimum 8, sehingga sisanya harus 1 di kulit terluar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar